Friday, August 15, 2008

PUASA- BULAN RAMADHAN

SAMBUNGAN DARI PUASA-DEFINASI


2.2 Keutamaan Bulan Ramadhan


a. Bulan Ramadhan adalah bulan Alquran kerana Alquran diturunkan pada bulan tersebut sebagaimana yang difirmankan Allah dalam surat Albaqarah ayat 185:

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Kerana itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, hendaklah dia berpuasa.Dalam ayat di atas, bulan Ramadhan dinyatakan sebagai bulan Alquran diturunkan, kemudian pernyataan tersebut diikuti dengan perintah yang dimulai dengan huruf –yang berfungsi menunjukkan makna 'alasan dan sebab'– dalam . Hal itu menunjukkan bahwa sebab dipilihnya bulan Ramadhan sebagai bulan puasa adalah karena di dalamnya diturunkan Alquran.


b. Dalam bulan ini, para setan dibelenggu, pintu neraka ditutup, dan pintu surga dibuka sebagaimana yang disabdakan Rasulullah,

Jika datang bulan Ramadhan dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka serta dibelenggu para setan. (Riwayat al-Bukhariy dan Muslim).


Oleh kerana itu, kita dapati dalam bulan ini sedikit terjadi kejahatan dan kerosakan di bumi kerana sibuknya kaum muslimin dengan berpuasa dan membaca Alquran serta ibadah-ibadah yang lainnya; dan juga dibelenggunya para setan pada bulan tersebut.


c. Di dalamnya terdapat satu malam yang dinamakan lailatul qadar, satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan sebagaimana yang dijelaskan dalam surat al-Qadr.

3 Kewajiban Berpuasa di Bulan Ramadhan


Puasa Ramadhan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah atas orang-orang mukmin dan merupakan salah satu dari Rukun Islam yang Lima, sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam Alquran dan as-Sunnah serta ijmak kaum muslimin.


a. Dalil dari Alquran:

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. (Al-Baqarah, 2:183-185).


b. Dalil dari as-Sunnah:


1. Hadits Thalhah bin Ubaidullah. Beliau berkata,

Seorang arab pedalaman datang kepada Nabi e dalam keadaan kusut rambutnya - dan terdapat - laki-laki itu, 'Beritahulah aku apa yang diwajibkan atasku dari puasa.' Rasulullah menjawab, 'Ramadhan, kecuali kalau engkau ingin tambahan.' (Riwayat al-Bukhariy dan Muslim).


2. Hadits Ibnu Umar. Beliau berkata, Rasulullah bersabda,

Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu: syhadatain, menegakkan solat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa bulan Ramadhan. (Riwayat al-Bukhariy).

3. Dalil dari Ijmak kaum muslimin:

Kaum muslimin telah menyepakati kewajiban puasa Ramadhan sejak dahulu sampai sekarang.


4 Persiapan Menghadapi Ramadhan



SOURCE: http://hikmah.sitesled.com/

No comments:

Post a Comment